Edukasi

Integritas Kurikulum Merdeka dalam Mengayomi Masyarakat

1 Okt 2024

Kurikulum Merdeka

Peluncuran Kurikulum Merdeka menjadikan kurikulum tersebut mampu memberikan struktur kurikulum yang mapan, sebagaimana memanfaatkan sumber daya manusia dengan meningkatkan profesionalisme para guru serta menghasilkan metode belajar yang inovatif dalam mengembangkan keterampilan secara akademis.

Namun, kurikulum tersebut masih dalam tahap pengembangan dan pemberdayaan SDM lebih lanjut, yang akan menjadi poros pembaruan dalam hal akademik serta menciptakan tujuan yang lebih konkret untuk generasi muda Indonesia. Dengan adanya Kurikulum Merdeka ini, pelajar secara tidak langsung turut memberikan dorongan persentase yang menjadikan nilai ketidakseimbangan antara kuantitas dan kualitas berbanding sama.

Dengan tahapan demikian, diharapkan Kurikulum Merdeka ini menjadi instrumen efektif dan berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus semakin mendorong pentingnya perubahan kurikulum secara lebih strategis dan komprehensif. Kemudian, adapun prinsip pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang mencakup tiga tipe kegiatan pembelajaran, di antaranya:

1. Pembelajaran Intrakurikuler

Pembelajaran intrakurikuler dilakukan secara terdiferensiasi sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

2. Pembelajaran Kokurikuler

Pembelajaran kokurikuler berupa proyek penguatan profil pelajar Pancasila, dengan prinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum.

3. Pembelajaran Ekstrakurikuler

Pembelajaran ekstrakurikuler ialah pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan minat murid dan sumber daya satuan pendidikan.

Dalam rangka melaksanakan ketentuan dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran, perlu penetapan satuan pendidikan pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka melalui jalur mandiri.

Karakteristik Kurikulum Merdeka

Karakteristik utama dari Kurikulum Merdeka yang membedakannya dengan kurikulum lain ialah:

  1. Fokus pada materi esensial sehingga pembelajaran lebih mendalam.

  2. Waktu lebih banyak untuk pengembangan kompetensi dan karakter melalui belajar kelompok seputar konteks nyata (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).

  3. Capaian pembelajaran per fase dan jam pelajaran yang fleksibel.

  4. Memberikan fleksibilitas bagi pendidik serta dukungan perangkat ajar dan materi pelatihan untuk mengembangkan kurikulum satuan pendidikan.

  5. Mengedepankan gotong royong dengan seluruh pihak untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.

Keunggulan yang bisa didapatkan adalah, Kurikulum Merdeka lebih relevan dan interaktif, di mana pembelajaran bisa melalui kegiatan proyek, yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual. Penerapan Kurikulum Merdeka mendorong penguatan karakter. Proses penguatan karakter tersebut dapat dilakukan melalui pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek pada penguatan profil pelajar Pancasila. Siswa didorong untuk memiliki karakter yang baik.

Dengan demikian, proses pengembangan Kurikulum Merdeka ini diharapkan mampu menjadi pondasi bagi akademisi dengan menghasilkan nilai manfaat serta menumbuhkan sikap kepedulian terhadap dunia pendidikan.

Daftar Pustaka

Penulis: Bima Ambrossia Lendi

Editor: Tim Pena PPI Bandırma